OSCILATOR

 

OSCILATOR

Pengertian Oscilator : Merupakan suatu device yang dapat menghasilkankeluaran gelombang sinusoida. Oscilator merupakan suatu rangkaian loop tertutup yang sinyal inputnya didapat dari rangkaian itu sendiri denganmemanfaatkan umpan balik positif.
 
 
Cara kerja Oscilator : Seperti yang telah dituliskan di atas bahwa oscilator itu dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal yang inputnyamerupakan suatu sinyal yang kecil kemudian diperkuat oleh komponen aktif sehingga sinyal ini merupakan sinyal keluaran yang nanti digunakan, sebagian dari sinyal ini kemudian diumpan balikkan ke input sehingga sinyal akan terus kontinu dan dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal yang dikehendaki. Salah satu syarat yng harus dipenuhi agar oscilator dapat bergetar sendiri adalah fasa yang tepat antara sinyal keluaran dengan sinyal yang diumpan balikkan, juga penguatan yang tepat untuk diumpan balikkan. Satu yang dianggap penting bahwa oscilator tidak menciptakan energi karena alasan demikian itu, tetapi oscilator dapat bekerja karena adanya sumber tegangan, dan sumber tegangan inilah yang digunakan untuk menghasilkan sinyal dengan mengubahnya dari catu searah (DC) menjadi keluaran sinusoidal (AC).
 
 diagram blok oscilator umpan balik,teori dasar ocsilator umpan balik,ocilatos umpan balik,prinsip kerja oscilator umpan balik,rangkaian tank circuit,rangkian tangki oscilator,aplikasi oscilator,definisi oscilator,fungsi oscilator umpan balik
Oscilator bedasarkan metode pengoperasiannya dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu Oscilator Umpan balik dan Oscilator Relaksasi. Masing-masing jenis oscilator tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Pada osilator umpan balik, sebagian daya keluaran dikembalikan ke masukan menggunakan rangkaian umpan balik. Osilator umpan balik biasanya dioperasikan pada frekuensi tertentu dengan keluaran gelombang sinus dan frekuensi operasi dari beberapa Hz sampai jutaan Hz. Pada dasarnya oscilator umpan balik memiliki bagian penguat, jaringan umpan balik (feedback), rangkaian penentu frekuensi (tank circuit) dan catu daya. Isyarat masukan diperkuat oleh penguat (amplifier) kemudian sebagian isyarat yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui rangkaian umpan balik. Isyarat umpan balik ini harus memiliki fase dan nilai yang tepat agar terjadi osilasi didalam rangkaian oscilator.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
 
 
Osilator Pierce merupakan salah satu oscilator yang menggunakan kristal sebagai rangkaian tangki (tank circuit). Pada osilator pierce rangkaian tangki (tank circuit) menggunakan kristal yang dipasang sebagai rangkaian resonansi paralel bersama kapasitor. Oscilator pierce merupakan modifikasi dari osilator Colpitts, dimana induktor diganti dengan sebuah kristal sebagai rangkaian tangki (tank circuit). Rangkaian oscilator pierce dibangun menggunakan rangkaian penguat transistor 1 tingkat dengan konfigurasi common-emitor. Berikut adalah gambar rangkaian oscilator pierce menggunakan kristal.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/oscilator-pierce/
Copyright © Elektronika Dasar
Frekuensi osilator umpan balik biasanya ditentukan dengan menggunakan jaringan induktor dan kapasitor (LC). Jaringan LC sering disebut sebagai “rangkaian tangki” atau “tank circuit“, karena kemampuannya menampung tegangan AC pada “frekuensi resonansi”. Proses terjadinya sinyal AC dari sinyal DC dimulai dari rangkaian tanki LC pada saat kapasitor diisi muatan untuk pertama kali pada saat rangkaian mendapat sumber tegangan dari catu daya, kemudian terjadi proses pengosongan muatan melalui induktor dan terjadi lagi pengisian muatan lagi akibat induktansi dari induktor kemudian pengosonga

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
 
 
 
 
 
Oscilator bedasarkan metode pengoperasiannya dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu Oscilator Umpan balik dan Oscilator Relaksasi. Masing-masing jenis oscilator tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Pada osilator umpan balik, sebagian daya keluaran dikembalikan ke masukan menggunakan rangkaian umpan balik. Osilator umpan balik biasanya dioperasikan pada frekuensi tertentu dengan keluaran gelombang sinus dan frekuensi operasi dari beberapa Hz sampai jutaan Hz. Pada dasarnya oscilator umpan balik memiliki bagian penguat, jaringan umpan balik (feedback), rangkaian penentu frekuensi (tank circuit) dan catu daya. Isyarat masukan diperkuat oleh penguat (amplifier) kemudian sebagian isyarat yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui rangkaian umpan balik. Isyarat umpan balik ini harus memiliki fase dan nilai yang tepat agar terjadi osilasi didalam rangkaian oscilator.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
 
 
 
Oscilator bedasarkan metode pengoperasiannya dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu Oscilator Umpan balik dan Oscilator Relaksasi. Masing-masing jenis oscilator tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Pada osilator umpan balik, sebagian daya keluaran dikembalikan ke masukan menggunakan rangkaian umpan balik. Osilator umpan balik biasanya dioperasikan pada frekuensi tertentu dengan keluaran gelombang sinus dan frekuensi operasi dari beberapa Hz sampai jutaan Hz. Pada dasarnya oscilator umpan balik memiliki bagian penguat, jaringan umpan balik (feedback), rangkaian penentu frekuensi (tank circuit) dan catu daya. Isyarat masukan diperkuat oleh penguat (amplifier) kemudian sebagian isyarat yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui rangkaian umpan balik. Isyarat umpan balik ini harus memiliki fase dan nilai yang tepat agar terjadi osilasi didalam rangkaian oscilator.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
Oscilator bedasarkan metode pengoperasiannya dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu Oscilator Umpan balik dan Oscilator Relaksasi. Masing-masing jenis oscilator tersebut memiliki keistimewaan tersendiri. Pada osilator umpan balik, sebagian daya keluaran dikembalikan ke masukan menggunakan rangkaian umpan balik. Osilator umpan balik biasanya dioperasikan pada frekuensi tertentu dengan keluaran gelombang sinus dan frekuensi operasi dari beberapa Hz sampai jutaan Hz. Pada dasarnya oscilator umpan balik memiliki bagian penguat, jaringan umpan balik (feedback), rangkaian penentu frekuensi (tank circuit) dan catu daya. Isyarat masukan diperkuat oleh penguat (amplifier) kemudian sebagian isyarat yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui rangkaian umpan balik. Isyarat umpan balik ini harus memiliki fase dan nilai yang tepat agar terjadi osilasi didalam rangkaian oscilator.

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
Dasar Oscilator Umpan Balik

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar
Dasar Oscilator Umpan Balik

Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-oscilator-umpan-balik/
Copyright © Elektronika Dasar

Komentar

Postingan Populer