BIOGRAFI Komando Daerah Militer IX/Udayana
BIOGRAFI
Komando Daerah Militer IX/Udayana
Pada tanggal 27 Mei 1957 Resimen-resimen Infanteri yang berada di Indonesia Timur diadakan Reorganisasi dan dijadikan KODAM, pada hari itu pula Resimen Infanteri 26 TT-VII/Wirabuana disahkan menjadi KDM-NT (Komando Daerah Militer Nusa Tenggara), dengan Letkol Inf. Minggu sebagai pimpinannya. Sesuai penetapan Kasad No. 01 tanggal 26 November 1957 tentang pembagian Komando Daerah Militer atas 16 Kodam, maka mulai tanggal 24 Oktober 1959 KDM-NT ditetapkan sebagai Kodam XVI/Raksabuana. Kodam ini diperkuat dengan 3 Yonif, yaitu Yonif 701 ROI-II pada tanggal 21 Januari 1959 di Mataram. Sedangkan wilayahnya dibagi menjadi 3 Sektor, yaitu Sektor A (Bali), Sektor B (NTB), dan Sektor C (NTT).
Dengan Keputusan Kasad Nomor: KPTS/481/5/1960 tanggal 3 Mei 1960 Bagde Kodam dari Raksabuana diganti menjadi Udayana. Kodam XVI/Udayana mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan RI dengan integrasi Timor-Timur, maka wilayah dan tanggung jawabnya diperluas dengan dibentuknya Korem 164/Wiradharma yang meliputi wilayah Propinsi Timor-Timur. Terhitung mulai tanggal 1 April 1985, berdasarkan Keputusan Kasad Nomor: 131/II/1985 tanggal 12 Februari 1985 sebutan Kodam XVI/Udayana diubah menjadi Kodam XI/Udayana. Perubahan ini sesuai dengan reorganisasi TNI-AD dari 16 Kodam menjadi 10 Kodam di seluruh Indonesia.[1]
Kodam IX/Udayana yang dibentuk secara formal tanggal 27 Mei 1957 adalah salah satu Komando Utama di wilayah Kepulauan Nusa Tenggara yang membawahi 3 Komando Resor Militer (Korem) yaitu Korem 161/Wira Sakti di Kupang, Korem 162/Wira Bhakti di Mataram dan Korem 163/Wira Satya di Denpasar. Letak Kodam IX/Udayana sangat strategis, karena wilayah teritorialnya terdiri dari provinsi Bali, NTB dan NTT. Kodam IX/Udayana bagian dari TNI merupakan kompartemen strategis mengemban tugas pokok mengamankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri seperti pemberontakan dan gerakan separatis. Dengan tugas pokok tersebut prajurit Kodam IX/Udayana harus mampu menjadi penangkal sekaligus dapat digerakkan setiap saat untuk menghancurkan seluruh kekuatan musuh serta memulihkan kondisi keamanan nasional.
Panglima
Era Perang Kemerdekaan:
- Kolonel Inf. I Gusti Ngurah Rai (1945—1946) Divisi TKR Sunda Kecil
Saat bernama Kodam XVI/Udayana:
- Letkol Inf. Minggu (1957—1959)
- Kolonel Inf. Supardi (1959—1963)
- Brigjen TNI Syafiuddin (1963—1966)
- Brigjen TNI Soekertijo (1966—1970)
- Brigjen TNI Raden Soeprapto (1970—1972)
- Brigjen TNI Yogi Supardi (1972—1974)
- Brigjen TNI Ignatius Pranoto Kusumo (1974—1976)
- Brigjen TNI Soeweno (1976—1978)
- Mayjen TNI Dading Kalbuadi (1978—1983)
- Mayjen TNI Soetarto (1983—1985)
Saat bernama Kodam IX/Udayana:
- Mayjen TNI Adolf Sahala Rajagukguk (1985—1987)
- Mayjen TNI Djoko Pramono (1987—1988)
- Mayjen TNI Sintong Panjaitan (1988—1992)
- Mayjen TNI HBL Mantiri (1992)
- Mayjen TNI Soewardi (1992—1993)
- Mayjen TNI Theo Syafei (1993—1994)
- Mayjen TNI Adang Ruchiatna (1994—1995)
- Mayjen TNI Rivai (1995—1997)
- Mayjen TNI Syahrir MS (1997—1998)
- Mayjen TNI Yudomo Sastrosoehardjo (1998)
- Mayjen TNI Adam Damiri (1998—1999)
- Mayjen TNI Kiki Syahnakri (1999—2000)
- Mayjen TNI William Theodoris da Costa (2000—2002)
- Mayjen TNI Agus Suyitno (2002—2003)
- Mayjen TNI Supiadin Aries Saputra (2003—2005)
- Mayjen TNI Herry Tjahjana (2005)
- Mayjen TNI Zamroni (2005—2006)
- Mayjen TNI Syaiful Rizal (2006—2008)
- Mayjen TNI George Robert Situmeang (2008)
- Mayjen TNI Hotmangaraja Panjaitan (2008—2010)
- Mayjen TNI Rahmat Budiyanto (2010—2011)
- Mayjen TNI Leonard (2011—2012)
- Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (2012—2014)
- Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro (2014—2015)
- Mayjen TNI Muhammad Setyo Sularso (2015—2016)
- Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (2016—2017)[2]
- Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak (2017—2018)[3]
- Mayjen TNI Benny Susianto (2018—2020)[4]
- Mayjen TNI Kurnia Dewantara (2020)[5]
- Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (2020—Sekarang)
Satuan
Satuan Wilayah
- Korem 161/Wira Sakti (WS) di Kupang
- Kodim 1601/Sumba Timur
- Kodim 1602/Ende
- Kodim 1603/Sikka
- Kodim 1604/Kupang
- Kodim 1605/Belu
- Kodim 1612/Manggarai
- Kodim 1613/Sumba Barat
- Kodim 1618/Timor Tengah Utara
- Kodim 1621/Timor Tengah Selatan
- Kodim 1622/Alor
- Kodim 1624/Flores Timur dan Lembata
- Kodim 1625/Ngada
- Kodim 1627/Rote Ndao
- Kodim 1629/Sumba Barat Daya
- Korem 162/Wira Bhakti (WB) di Mataram
- Korem 163/Wira Satya (WSA) di Denpasar
Satuan Tempur dan Bantuan Tempur
- Yonif Raider 900/Satya Bhakti Wirottama
- Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara
- Yon Armed 20/155 Caesar
- Yon Zipur 18/Yudha Karya Raksaka
- Den Kav 4/Shima Pasupati
- Kikav Komodo Ksatria Anuraga
Satuan Pendidikan
- Sekolah Calon Tamtama
- Sekolah Calon Bintara
- Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
- Depo Pendidikan Kejuruan
- Depo Pendidikan Bela Negara
LAMBANG SATUAN KODAM IX/UDAYANA
Komentar
Posting Komentar